Senin, 18 Mei 2009

Wisata di Bangkalan - Sampang - Pamekasan - Sumenep (Pulau Garam - Madura)






Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya
Wisata di Bangkalan - Sampang - Pamekasan - Sumenep (Pulau Garam - Madura)

Pulau Madura adalah bagian dari provinsi Jawa Timur. Dipisahkan oleh selat Madura, pulau ini dapat dicapai dalam waktu 40 menit dari terminal ferry di Ujung. Pulau ini memiliki daya tarik yang memikat. Banyak obyek dan daya tarik alam maupun budayanya yang mempesona. Atraksi wisata yang sudah menjadi agenda tetap pariwisata Jawa Timur adalah Kerapan Sapi yang diselenggarakan pada musim kemarau. Puncaknya adalah Kerapan Sapi besar se Madura. Namun begitu, Kerapan Sapi ini dapat diselenggarakan atas pemesanan. Banyak Wisatawan Mancanegara dalam bentuk grup memesan atraksi ini untuk mereka saksikan, yang penyelenggaraannya dilaksanakan di Bangkalan.

BANGKALAN
Dari terminal Ferry Kamal, Kota Bangkalan dapat ditempuh dengan segala kendaraan hanya dalam waktu 25 menit. Daya tarik wisata Bangkalan antara lain Makam Air Mata Ibu di Arosbaya, kurang lebih 11 km utara kota Bangkalan. Makam ini adalah Makam istri Raja Cakraningrat. Pahatan batu pada makam itu begitu indah dan mempunyai ragam ukir yang spesifik. Cinderamata dari daerah ini yang terkenal adalah batik tulis Tanjung Bumi, sebuah kecamatan di sebelah utara Arosbaya. Dengan corak ragam hias yang khas dan memikat, baik Tanjung Bumi banyak diminati oleh para perancang busana terkenal.

SAMPANG
Ke arah timur 62 km dari Bangkalan, Pantai Camplong Dapat dijadikan tempat persinggahan wisata jalur selatan. Taman rekreasi pantai ini dilengkapi dengan arena bermain anak-anak. Fasilitas penginapan Camplong Cottage dilokasi ini dapat menjadi sarana penginapan wisatawan yang nyaman.

PAMEKASAN
Pamekasan terletak 33 km sebelah timur Sampang. Di kecamatan Proppo terdapat sentra kerajinan seni batik tulis Madura dengan corak yang berbeda dibandingkan dengan corak batik Madura yang lain. Dari arah Sampang sebelum memasuki kota Pamekasan terdapat sumber api alam abadi yang berlokasi tidak lebih dari 500 meter jalan raya Sampang-Pamekasan.

SUMENEP
Sumenep terletak di ujung timur pulau Madura. Banyak sekali Khasanah seni budaya mewarnai kota ini antara lain Keraton Sumenep yang sampai saat ini masih tetap terpelihara dengan baik. Keraton ini arsitekturnya bergaya campuran antara gaya arsitektur Jawa, Cina, Barat bahkan Arab. Disamping itu masih banyak lagi daya tarik wisata yang menarik, misalnya Masjid Jamiq, makam keluarga Raja Asta Tinggi. Kesenian klasik tari Mowang Sangkal, tari Topeng Dalang dan beberapa tari tradisional yang lain adalah kekayaan budaya Sumenep. Obyek wisata Pantai Slopeng dan Lombang dengan hamparan pasir putih dan cemara udangnya menambah keaneka ragaman pesona Madura.
DAYA TARIK DI RANAH PULAU GARAM 

Dari sedikit pengetahuan mengenai masyarakat Madura ini sudah tertangkap kedinamisan suasana dan kehidupan di pulau yang berada di timur laut pulau Jawa ini. Kenyataan ini pula yang membawa anda untuk berkunjung kembali dan menggali lebih dalam mengenai keunikan Madura. 

Berbagai wilayah di Madura memiliki nilai tersendiri dalam perjalanan wisata anda tentunya, namun Sumeneplah yang terpilih sebagai salah satu rekomendasi perjalanan tersebut. Di dekatnya terdapat sarana akomodasi bernama Hotel Safari Jaya. Hotel ini termasuk penginapan mewah di sana, tarifnya sekitar Rp 200.000 per malam.

Kabupaten Sumenep memiliki beberapa objek wisata menarik dan juga penghasil garam di wilayah nusantara. Selain itu, kota ini letaknya paling ujung timur di Pulau Madura dan dijadikan daerah yang teristimewa dibanding daerah tingkat dua lainnya, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan. 

Salah satu kelebihan Sumenep adalah bahwa kota ini memiliki situs sejarah yang lebih lengkap dibandingkan tiga kabupaten lainnya. Sebagai bukti adalah bekas Keraton Sumenep serta sejumlah benda bersejarah peninggalan keraton yang terawat baik di sana. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa peninggalan Keraton Sumenep merupakan satu- satunya bukti sejarah yang paling lengkap di tanah air. 

Wilayah Sumenep yang luasnya 1.998,54 kilometer, dengan kawasan daratan 57,40% dan kepulauan 42,60 persen. Dari 76 pulau yang ada, 28 di antaranya tidak berpenghuni. Sedang luas wilayah perairan lautnya kurang lebih 50.000 kilometer persegi. 

Selain itu di wilayah Kabupaten Bangkalan terdapat beberapa objek wisata menarik. Di antaranya, komplek pemakaman para raja Bangkalan ratusan tahun silam lebih dikenal dengan sebutan Aer Mata Ibu, terletak di Arosbaya. 

Lokasi wisata lainnya yang pantas anda kunjungi adalah Tanjung Bumi, sentral kerajinan batik tulis. Harganya memang mahal, namun tetap banyak pembelinya, karena memang bernilai seni tinggi.


Tidak ada komentar: