Selasa, 30 Juni 2009

Anda Lebih Penting Dari Masalah Anda


Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Proses pertumbuhan dan belajar selalu melibatkan resiko. Keberanian memberi anda kekuatan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan. Keberanian berasal dari pikiran anda yang jauh lebih bertenaga daripada lingkungan luar anda. Bila anda menyadari bahwa betapa besarnya anda dibanding persoalan yang ada, maka anda akan mendapatkan keberanian untuk mengatasinya.Rintangan akan selalu tampak besar atau kecil sesuai dengan penglihatan anda. Keberanian adalah kapasitas untuk menghadapi apa yang terbayangkan. Ia akan memberi anda kemampuan untuk mengatasi kenyataan.

Melewati rintangan adalah buah dari pencapaian, buah dari keberhasilan. Lihatlah persoalan sebagaimana yang anda inginkan, bukan sebagaimana yang tampak. (Daily Motivation)

Kata Motivasi by Resensinet 

Kamis, 25 Juni 2009

Marah yang Bermanfaat


Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Marah yang Bermanfaat
Saat ini tampaknya banyak orang yang mudah marah atau terpancing emosinya. Bisa jadi marah karena masalah yang besar atau bahkan marah karena hal yang sepele. Contoh yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari – hari misalnya adalah kemarahan di jalan raya. Seseorang yang sedang berkendara atau berjalan kaki, yang semula tenang dapat berubah dan marah – marah karena ada pengendara lain yang memotong jalan atau hampir menabraknya. Kejadian yang lebih parah adalah ketika akhirnya hari itu menjadi kacau akibat kemarahan tersebut.

Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah seseorang tidak boleh marah? Apakah amarah selalu berakibat buruk?

Jawabannya adalah seseorang boleh saja marah dan amarah tidak selalu harus berakibat buruk. Tetapi bagaimana caranya agar amarah tidak membuat kacau dan justru malah bermanfaat bagi seseorang? Ini yang perlu kita pelajari.

Amarah adalah salah satu bentuk emosi yang dimiliki oleh seseorang. Emosi sendiri memiliki kekuatan yang sangat dahsyat untuk membangun atau menghancurkan kehidupan seseorang. Ketika emosi dikelola dengan baik, kekuatannya dapat membangun kehidupan seseorang menjadi lebih baik, tetapi begitu juga sebaliknya ketika emosi tidak dikelola dengan baik.

Marah yang bermanfaat adalah marah yang tepat dan sudah dikelola dengan baik. Hal ini jelas tidak mudah, butuh waktu, kesabaran dan hati yang lapang, tapi bukan berarti tidak dapat dilakukan. Langkah pertama yang perlu dilatih terus menerus adalah menyadari ketika kita merasa marah.

Sadari bahwa saat ini aku sedang marah. Proses menyadari adalah langkah awal untuk mengendalikan dan mengelola amarah.
Setelah menyadari, seseorang perlu memahami dan menerima alasan kenapa ia marah. Inilah langkah yang kedua, proses memahami dan menerima bahwa ada sesuatu yang membuatnya marah.

Termasuk dalam proses memahami adalah mengevaluasi penyebab kemarahannya. Seorang Ibu yang baru pulang bekerja mulai merasa marah ketika anaknya yang masih balita merengek – rengek padanya, padahal ia merasa sangat lelah. Ibu ini dapat saja langsung memarahi anaknya dan meminta anaknya untuk tidak mengganggunya. Tetapi hal tersebut dapat berbuntut anak tambah menangis dan si-Ibu semakin frustasi.

Ketika si-Ibu mau mencoba menyadari, kemudian mencoba memahami kejadian tersebut, ia akan dapat melihat bahwa anaknya merengek – rengek bukan karena nakal, tetapi anaknya rindu padanya.

Berdasarkan kisah dari beberapa orang, terungkap bahwa terkadang sesuatu yang membuat marah justru punya alasan atau maksud yang berbeda. Banyak yang menyesal karena sudah marah – marah untuk alasan yang tidak tepat, misalnya marah karena ada orang yang menunjuk – nunjukkan jari padanya, padahal orang tersebut bermaksud memberitahu bahwa ada bahaya yang mengancamnya dari belakang. Alasan sebenarnya inilah yang perlu kita pahami agar tidak asal marah dan buang – buang energi.

Langkah yang ketiga adalah mengelola atau mengekspresikan amarah dengan tepat. Jika kita punya alasan yang tepat, misalnya bukan hanya meluapkan emosi, tetapi juga demi pembelajaran bagi orang lain, kita dapat mengungkapkan kemarahan kita.

Kemarahan yang bermanfaat tentu saja bukan kemarahan yang ingin membalas atau menyakiti orang lain, melainkan marah yang mendidik dan membangun.

Cara lain yang dapat kita lakukan adalah mengelola dengan mengubah amarah yang kita rasakan menjadi hal yang positif bagi diri kita. Kita dapat mencoba melihat sisi positif dari kejadian yang membuat kita marah, mengambil hikmah atau pembelajaran dari kejadian tersebut.

Kita juga dapat mengubah energi kemarahan yang kita rasakan menjadi energi yang dapat memotivasi kita melakukan hal yang bermanfaat. Daripada marah – marah pada pengendara motor yang memotong jalan dan sudah tidak tampak lagi, lebih baik energi yang ada digunakan untuk lebih waspada, mencermati jalan, menyalurkan hobi menyanyi, atau menyelesaikan pekerjaan di kantor.

Intinya adalah jangan terjebak pada kemarahan yang dapat merusak hari dan diri kita, tetapi manfaatkanlah kemarahan dengan cara yang tepat. Sadari, pahami dan kelola dengan tepat emosi marah yang kita rasakan karena kemampuan ini adalah bagian dari kecerdasan emosi yang kita miliki.

Sumber : www.kompas.com




Ucapkanlah Terima Kasih

Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Kita semua senang bila orang menghargai kita dan pekerjaan yang kita lakukan. Di banyak kantor, kita sering melihat orang-orang memamerkan kartu ucapan terima kasih dari pimpinan mereka, sepucuk surat khusus dari konsumen, atau selembar sertifikat penghargaan (yang mungkin umurnya sudah sangat tua). Hargailah pekerjaan!

Ucapkan terima kasih pada anggota tim anda. Berikan penghargaan atas keberhasilan dan prestasi mereka. Sampaikan terima kasih bila mereka berhasil melakukan kemajuan. Anda bisa melakukannya secara empat mata, secara terbuka, dalam bentuk tertulis, atau dengan cara-cara yang begitu kreatif. Orang-orang yang hasil kerjanya dihargai kemungkinan besar hasil kerjanya akan semakin baik juga.

Memperlihatkan sikap menghargai berarti menunjukkan apa yang anda inginkan dan apa yang menurut anda penting dilakukan. Tanpa umpan balik semacam itu, karyawan anda mungkin akan keliru menafsirkan apa yang bisa diterima atau dinilai tinggi.

Riset menunjukkan bahwa manusia haus akan penghargaan. Jika menerima pujian tulus atau apa yang berhasil dilakukan dengan baik, mereka tidak hanya merasa dihargai secara batiniah, tetapi juga membuahkan kebanggan tersendiri di kalangan keluarga dan teman-temannya. Hal ini akan meningkatkan penghargaan mereka pada anda sebagai pemimpin. Siklus itu lalu akan terus-menerus mempertahankan semangat. Sekali suatu tingkat penghargaan atas prestasi diberikan, karyawan akan bertindak dan berusaha mempertahankan citra yang telah berhasil mereka ciptakan. (RFM4)

- Kapankah Anda terakhir kali mengucapkan terima kasih pada seseorang dalam jajaran staff Anda?
- Kapankah Anda terakhir kali memuji seseorang dengan tulus atas keberhasilannya menyelesaikan pekerjaan dengan sangat baik?
- Hari ini siapakah yang menurut Anda harus mendapat pujian?

February 19, 2009 · Filed Under Tips Motivasi by Resensinet 

Kamis, 18 Juni 2009

Pilihan memilih Program Profesional 1 Tahun ( 2009 )


Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya
Pilihan memilih Program Profesional 1 Tahun ( 2009 )

Sehubungan dengan makin banyaknya pilihan program pendidikan selepas SMA, yang dikhususkan bagi para lulusan SMA yang ingin memilih jalur pendidikan singkat dan cepat kerja maka adalah bijak bagi para orang tua atau pihak2 lain yang memberikan saran atau keputusan bagi para lulusan SMA untuk memilih jalur pendidikan profesional 1 tahun sesuai dengan bidang pekerjaan industry, produksi atau jasa.

Saat ini gencar di sampaikan bahwa setiap calon tenaga kerja baru harus memiliki sikap dan mental “ enterpreneurship” atau “kewirausahaan”. Yang dirasa sangat penting untuk dimiliki setiap calon tenaga kerja apabila tidak mampu bersaing dalam perebutan posisi pekerjaan yang ditawarkan. Mereka dapat membuka usaha sendiri sehingga cukup memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya.

Peluang inilah yang harus di diperhatikan yaitu “ enterpreneur “ dalam bidang apa ??? saat ini yang paling berpeluang adalah bidang makanan dan minuman, karena bidang ini adalah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Disamping skill utama dalam membuat produk makanan dan minuman penting juga bimbingan maupun pengarahan 2 selepas menuntut ilmu tersebut.

Maka pilihan utama adalah Program Profesional yang mengajarkan secara tuntas materi dan praktek dalam bidang Perhotelan dan Pariwisata, yaitu dalam bidang “ pelayanan Jasa “, karena bidang ini sangat memiliki potensi untuk berkembang seiring dengan perkembangan kota dan perubahan gaya hidup manusia perkotaan yang selalu Ingin “dilayani” mendapatkan pelayanan yang prima, dan menjadikan Mall atau Pusat perbelanjaan sebagai alternatif rekreasi keluarga di hari libur ( terutama week end ), gaya hidup makan di Food court, restauran, cafĂ©, hotel, maupun hypermarket sudah menjadi trend remaja maupun keluarga muda saat ini.

Namun perlu diperhatikan bahwa bidang jasa ini adalh merubah “ Gaya hidup “ utama seperti :
( Sanggupkah saudara ???? )
- Dilayani menjadi Melayani
- Jam kerja Shift “ pagi - siang – malam “
- Libur bukan di hari libur umum / nasional

Hal seperti inilah yang perlu diperhatikan sebelum memilih program profesional seperti ini ” Perhotelan dan Pariwisata ” maupun program sejenis dalam bidang jasa, namun hal ini merupakan dan memiliki ”kesempatan yang besar untuk memperoleh pekerjaan.” bidang ini merupakan ilmu baru dan tidak membatasi bidang yang telah ditempuh dalam pendidikan di SMA / SMA / MI / usia max. 25 tahun.

Program Pendidikan Profesional 1 Tahun yang ditawarkan oleh Sekolah Perhotelan dan Pariwisata DARMA CENDIKA adalah dalam bidang ” Perhotelan dan Pariwisata ” memang dkhususkan bagi siswa siswi yang ingin :

- Bekerja dalam bidang / industry perhotelan dan Pariwisata
- Mencoba untuk berusaha sendiri ( enterpreneur / kewirausahaan )
- Melanjutkan pendidikan kejenjang strata – 1 ( namun memiliki bekal pegangan hidup / apabila memiliki kendala dalam menuntut ilmu di jenjang strata – 1 )

Hal yang terpenting adalah sikap dan bimbingan konseling bagi setiap siswa dalam memilih bidang pekerjaan yang sesuai, hal inilah yang menjadi pusat perhatian bidang perhotelan dan pariwisata, dorongan semangat dan motivasi sangat penting di berikan dalama menuntut ilmu dalam bidang ini, karena sebagus apapun fasilitas sarana dan prasarana / materi / penyajian yang diberikan apabila tidak diikuti dengan semangat dan mencintai pekerjaan tidak akan berhasil diterima dengan baik.

Sekolah Perhotelan dan Pariwisata DARMA CENDIKA Surabaya, selalu perhatian dalam membimbing siswa – siswi lulusannya, hal ini diwujudkan dengan selalu siap sedia memberikan bantuan berupa konsultasi, saran dan pengarahan bagi mereka yang membutuhkan. Disamping bantuan Pemilihan dan Penempatan Kerja ( BURSA KERJA ) sesuai dengan kemampuan minat dan bakat siswa tersebut, dan membuka diri bagi perusahaan / industry yanga berkaitan untuk dapat mencari tenaga kerja, baik berupa casual – casual tetap – maupun karyawan tetap.

Informasi Penerimaan Siswa Baru 2009 /2010

Formulir Pendaftaran  : Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah )
Biaya Pendidikan        : Rp. 6.000.000,- ( enam juta rupiah )

Sistem Pembayaran : Rp. 2.500.000,- ( dua juta lima ratus ribu rupiah )
Diangsur – sd. Sebelum perkuliahan
Rp. 3.500.000,- dapat diangsurMax. 7 x ( Rp. 500.000,- )

Biaya pendidikan termasuk Seragam ( jaket almamater ), seragam praktikum, asuransi , kartu pelajar, materi – bahan2 praktikum, penempatan OJT.
Informasi lebih lanjut dapat di peroleh di kampus Sekolah Perhotelan dan Pariwisata DARMA CENDIKA Surabaya.

Informasi tambahan : apabila ada siswa siswi yang telah mendaftar di sekolah kami ” TIDAK LULUS - UNAS 2009 ”, tetap dapat mengikuti pendidikan dengan syarat mengikuti ” Program Kejar PAKET C ” yang diselenggarakan oleh pemerintah ”

Selasa, 16 Juni 2009

Bagaimana Mengukur Rasa Cinta Kita Kepada Pekerjaan ?






Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Kepada kita selalu dikatakan untuk mencintai pekerjaan. Sebab katanya, jika kurang mencintai pekerjaan yang kita miliki, maka tidak mungkin kita bisa mengoptimalkan potensi diri yang ada dalam diri kita. Nasihat ini sungguh masuk akal. Sebab, tidaklah mungkin bisa bersungguh-sungguh mencurahkan 100% kemampuan yang kita miliki untuk mengerjakan sesuatu yang tidak kita cintai. Tantangannya sekarang adalah; bagaimana mengukur rasa cinta kita kepada perkerjaan? Tahukah anda? 
 
Hari jum'at pekan silam saya berkunjung ke kantor seorang tokoh pengusaha sukses, sekaligus penulis buku best seller, dan trainer terkemuka yang sangat saya hormati. Beliau membekali saya dengan gift berupa tas yang didalamnya berisi brosur tentang salah satu bidang usaha pengembangan sumber daya manusia yang dikelolanya. Karena isinya cukup banyak, maka saya memutuskan untuk membaca informasi yang ada didalamnya sedikit demi sedikit. Satu demi satu modul dan majalah yang ada saya baca. Sampai pada akhirnya, saya mengeluarkan satu-satunya majalah yang masih tersisa didalam tas itu. Dan, dihadapan saya sekarang ada majalah tentang teknologi dan perkembangan dunia komputer. 
Tidak seperti buku dan majalah referensi lain dalam paket itu, majalah komputer tersebut masih dibungkus plastik, layaknya benda pajangan di rak toko buku. Padahal, dalam diri saya tumbuh sebuah sistem nilai; 'orang yang berhak membuka pembungkus buku adalah sang pemiliknya saja'. Jadi kalau anda bukan pemiliknya, maka anda tidak berhak untuk membuka plastik pembungkus majalah itu; kecuali atas seijin pemiliknya. 
Dalam obrolan kami diruang kerjanya, saya memang mendapatkan 'tambahan' majalah bertema keluarga yang diberikan secara khusus mengingat didalamnya ada liputan tentang keluarga beliau. Jadi, majalah itu bukanlah paket standard gift perusahaan. Oleh karena itu, ketika saya menemukan majalah komputer tadi, maka langsung saya bepikir; "Ya Tuhan, Beliau membeli majalah ini untuk dibaca dan secara tidak sengaja terbawa oleh saya." Lalu, saya bergegas ke kantor pos, dan mengirimkan majalah itu kembali dengan sepucuk surat berisi permohonan maaf. Dua hari kemudian, saya mendapat SMS dari beliau yang mengatakan bahwa majalah itu memang termasuk kedalam paket yang diberikan kepada saya! 
Betapa noraknya saya ini, bukan? Tetapi, kenorakan yang memalukan itu terbayar lunas ketika saya teringat bahwa pada cover majalah komputer itu ada sebuah poster film animasi yang fenomenal. Anda bisa menebak film apa itu? SpongeBob. Ya, SpongeBob SquarePants. Anda suka menonton film itu? Saya menyukai saat-saat menikmati tayangannya bersama anak-anak. 

Kembali kepada pertanyaan kita diatas; bagaimana mengukur rasa cinta kita kepada perkerjaan? Mungkin kita bisa mempertimbangkan untuk bertanya kepada SpongeBob. 'Ayolah, jangan bercanda!" barangkali anda berpikir begitu. Tidak. Saya tidak sedang bercanda. Saya kira SpongeBob bisa mengajari kita tentang rasa cinta kepada pekerjaan. Saya tahu; tidak ada jaminan bahwa SpongeBob bisa memberikan jawaban eksak tentang cara mengukur dan alat ukurnya. Tetapi, SpongeBob bisa menunjukkan kepada kita bagaimana semestinya kita mencintai pekerjaan. 
 
Ada banyak hal dalam kehidupan yang membuat SpongeBob sedih, kesal, atau marah. Dia bisa menangis tersedu-sedu karenanya. Lalu memelintirkan tubuhnya untuk memeras semua airmata yang dimilikinya agar terkuras habis. Dan, setelah pori-pori spon pada tubuhnya kehabisan air; dia segera tertawa kembali sambil menunjukkan gigi depannya yang besar-besar dan jarang. Begitulah SpongeBob. Dia bisa segera tertawa kembali; dan menemukan hidupnya, kembali normal. Namun demikian, tahukah anda bahwa ada satu hal didunia ini yang bisa membuat SpongeBob bersedih tanpa henti? Tahukah anda apa itu? Itu adalah saat dimana Tuan Krabs memintanya untuk berhenti bekerja. Ketika itulah SpongeBob bersedih alang kepalang, sehingga Patrick si bintang lautpun tidak dapat menghiburnya. 

Anda boleh bilang; "Ya kalau itu sih bukan cuma SpongeBob. Gue juga bakal sedih betul kalau sampai diberhentikan dari pekerjaan!" Mungkin sama. Mungkin juga tidak. Sama, karena kebanyakan orang yang terkena PHK merasa bersedih. Kebanyakan: tidak semua. Sebab, ada saja yang malah senang mendapatkan paket PHK, bukan?. Tapi, pada umumnya orang bersedih jika di-PHK. Sponge bob juga bersedih. Jadi, itu adalah hal yang lumrah. Tetapi tidak sepenuhnya sama, karena kesedihan SpongeBob berbeda dengan kesedihan kita kalau kena PHK. 
 
Kita, jika kena PHK bersedih karena memikirkan seribu tanya tak berjawab; "Saya mau kerja apa lagi setelah ini? Cari pekerjaan kan susah setengah mati? Anak istri saya mau dikasih makan apa?" Padahal kan sudah jelas; ya dikasih makan nasi-lah. Masa dikasih kerikil. Kita berputus asa. SpongeBob berbeda. Dia bukan mempertanyakan semuanya itu. Dia bersedih karena benar-benar mencintai pekerjaannya sebagai juru masak di restoran milik Tuan Krabs. Ukuran cinta SpongeBob ditunjukkan dengan kegembiraannya setiap kali dia bekerja. Tengoklah filmnya sesekali jika anda perlu membuktikan kata-kata saya ini. Ketika bekerja, SpongeBob selalu tampil ceria. Dan dia selalu didorong untuk membuat masakan terbaiknya hari itu. Kompor. Kuali. Minyak goreng. Api. Adonan roti. Sebut saja apa. Semua yang berhubungan dengan pekerjaannya dijadikan sahabat dimana dia bisa menikmati hidupnya. Menikmati proses menjalani pekerjaannya, sehari-hari. 
 
Begitulah wujud sebuah cinta kepada pekerjaan adanya. Maka tidaklah mengherankan jika restoran Tuan Krabs sangat sulit untuk ditandingi. Bahkan, investor yang mendatangi Tuan Krabs untuk mengakuisisi Krusty Krab dengan imbalan uang yang melimpah ruah pun tidak berhasil menggeser kepemilikan restoran itu. Tahukah anda apa penyebabnya? Anda tahulah, jika mahluk rakus uang seperti Eugene H. Krabs ditawari cash yang melimpah; pasti dia akan menyerah begitu saja. Sekalipun itu berarti bahwa dia harus kehilangan restoran miliknya. Jadi, sudah tentu bukan keengganan Tuan Krabs penyebab kegagalan akuisisi itu. Lalu apa dong? 

Jawabannya adalah; Kecintaan SpongeBob kepada pekerjaannya. Kita semua tahu betul bahwa bekerja yang dilandasi dengan rasa cinta akan memberikan hasil terbaik. Kualitas produk yang dibuat oleh orang-orang yang mencintai pekerjaannya pastilah berkelas nomor satu. Dan itulah yang terjadi pada SpongeBob. Karena cintanya pada pekerjaan, dia dapat menghasilkan masakan yang paling enak diseluruh Bikini Bottom. Dan itu menyebabkan semua penduduk kota menyukainya. 
Ketika investor kapitalis itu datang untuk mengakuisisi restoran Tuan Krabs. Dan dihadapannya sudah terhampar sejumlah nyaris tak terbilang uang. Surat perjanjian jual beli siap untuk ditanda tangani. Tiba-tiba, penduduk dunia ikan seisi kota air mendatangi restoran itu. Mereka berdemo, untuk menghentikan transaksi itu. Mereka tidak menginginkan akuisisi itu. Lalu, apa hak mereka? Bukankah restoran itu milik Tuan Krabs? 
Benar. Restoran itu milik Tuan Krabs. Tetapi, ada satu komponen penting di restoran ini yang dimiliki oleh semua orang seisi kota. Tahukah anda apa gerangan itu? SpongeBob. Ya, SpongeBob SquarePants dengan cita rasa masakan yang dibuatnya berkat bumbu rahasia bernama cinta kepada pekerjaan. Cinta itu melahirkan dedikasi. Dan dedikasi memunculkan kesungguhan. Sementara, kesungguhan menghasilkan keunggulan. 
 
Kembali kepada pertanyaan kita diatas; bagaimana mengukur rasa cinta kita kepada perkerjaan? Apakah sekarang anda sudah menemukan jawabannya? 
 
Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
 
Catatan Kaki:
Tidak perlu menunggu terkena PHK terlebih dahulu untuk mulai mencintai pekerjaan yang kita miliki. Karena jika demikian, maka semuanya sudah teramat sangat terlambat. 
 
 -Jens Lehmann Inc.-

Action & Wisdom Motivation Training


Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

 KISAH SI PENEBANG POHON  

Action & Wisdom Motivation Training 

"Kan Shu De Gu Shi" 

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.  

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.  

Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu."  

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku. Bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.  

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"  

"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga," kata si penebang.  

"Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apa pun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan.  

Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.  

"Xiu Xi Bu Shi Zou Deng Yu Chang De Lu" 

Istirahat bukan berarti berhenti. 

"Er Shi Yao Zou Geng Chang De Lu" 

Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi. 

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru! 

Salam sukses luar biasa! 

Andrie Wongso

Motivasi Diri

Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

LIFE IS MADE UP OF A SERIES OF EXPERIENCES
>
> Each one will make you stronger,
> even though it may be hard for you
> to realize it at the time.
>
> Life is your classroom
> in which you're being tested, tried, and passed.
> Always try to stay in the midst of life and activity.
> Don't isolate yourself from the action.
> Your character develops itself in the stream of life.
>
> The setbacks and hardships you endure
> actually help you in your march forward to success.
> The world was built to develop your character.
>
> But, life expects you to make progress
> in reasonable time.
> That's why those third grade school chairs
> are so small.

Informasi Pariwisata

Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Informasi Pariwisata di Indonesia : 

http://www.facebook.com/ext/share.php?sid=100877496630&h=a3o8Z&u=eFGsb&ref=nf

Kamis, 11 Juni 2009

Kebun Binatang Surabaya




Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Kebun Binatang Surabaya terletak di jantung kota Surabaya dengan menempati lahan seluas 15 hektar. Kebun Binatang Surabaya memiliki koleksi satwa lebih dari 4000 ekor dengan lebih dari 300 spesies yang berbeda yaitu burung, reptil, ikan, serta satwa lain dari seluruh penjuru dunia. Banyak satwa langka yang bia di temui di Kebun Binatang Surabaya, diantaranya Burung Maleo dan Komodo.

Kebun Binatang Surabaya memiliki banyak fasilitas yang bisa digunakan oleh pengunjung diantaranya Tourist Guide dan Perpustakaan. Ada juga atraksi yang menjadi maskot Kebun Binatang Surabaya yaitu Tunggang Gajah dan Tunggang Onta.

Sebagai hutan kota, Kebun Binatang Surabaya menampung banyak macam flora dan fauna sehingga bisa menjadi habitat baru bagi flora dan fauna liar. Selain itu, dengan hutannya, KBS dapat memberikan kesegaran bagi udara di Surabaya. Ribuan kubik oksigen telah di produksi dan didonasikan pada kehidupan di kota Surabaya sampai kedepan.

Kebun Binatang Surabaya sebagai sarana Edukasi dan Rekreasi bagi seluruh anggota keluarga. Dengan sarana dan prasarana yang dimilikinya, Kebun Binatang Surabaya menjadi sebuah laboratorium hidup sekaligus tenpat untuk refreshing.

Laboratorium Hidup
Kebun Binatang Surabaya memposisikan diri sebagai sebagai salah satu tempat khusus yang menyediakan sarana dan prasarana bagi seluruh warga dunia untuk melakukan penelitian tentang flora dan fauna koleksi yang dimiliki oleh Kebun Binatang Surabaya. Menjadi sebuah laboratorium hidup demi menunjang kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Kebun Binatang Surabaya.

Tunggang Onta
Selain menjadi sarana penelitian yang menunjang pendidikan, Kebun Binatang Surabaya juga menjadi tempat rekreasi bagi seluruh anggota keluarga, dimana di Kebun Binatang Surabaya, pengunjung dapat menikmati salah satu wahana unggulannya yaitu Tunggang Onta. Pengunjung dapat merasakan menunggangi onta dan berkeliling di Kebun Binatang Surabaya.

Uji Kreativitas
Kebun Binatang Surabaya juga menjadi tempat uji kreativitas bagi pengunjungnya. Dimana seringkali telah diadakan lomba lukis, lomba mewarnai, lomba foto serta lomba-lomba lain yang menguji daya kreativitas pengunjung terutama anak-anak tetap dengan fokus pada konservasi satwa yang dimiliki oleh Kebun Binatang Surabaya.

Feeding
Atraksi lain yang menjadi pusat perhatian pengunjung Kebun Binatang Surabaya adalah memberi makan hewan dan sentuh hewan. Dimana pada atraksi tersebut, Kebun Binatang Surabaya berusaha mengenalkan bagimana memperlakukan satwa dengan baik. Serta memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memberi makan beberapa hewan koleksi KBS seperti Onta dan Gajah.[www.julajuli.com]

Kawah Ijen




Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Pemandangan spektakular pada ketinggian 30,000 kaki dari jendela sebelah kiri pesawat Surabaya-Denpasar melahirkan sebuah pertanyaan tentang lokasi sebuah danau berwarna hijau tosca di ketinggian 2,000-an meter. Danau tsb sepertinya berada didalam kawah dengan dinding kaldera setinggi 300-500m. Sebuah puncak gunung menjulang berada disampingnya. Asap putih yang mengepul dari salah satu kawahnya membumbung tinggi ke udara, menjadikannya kontras dengan lingkungan sekitarnya yang berwarna hijau jade.

Kawah Ijen, terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Spot ini pernah dipublikasikan dan terkenal di Perancis melalui Tayangan Ushuwaia Adventure yang memperlihatkan Nicolai Hulot sang-penjelajah, duduk diatas perahu karet bercerita ttg asal-usul danau Ijen dengan derajat keasaman nol, memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya cukup kuat untuk melarutkan pakaian dan jari jemari. Pandangan bird view kamera helikopter itu kemudian beralih ke tepi kaldera yang memperlihatkan penambang2 kawah ijen sedang berjuang mendaki memikul puluhan kilogram muatannya.

Kawah Ijen ternyata mudah untuk dikunjungi melalui Banyuwangi atau Bondowoso. Keunikan yang utama dari wisata Kawah Ijen selain dari pada panoramanya yang sangat indah adalah melihat penambangan belerang tradisional yang diangkut dengan cara dipikul tenaga manusia. Penambangan tradisional ini konon hanya terdapat di Indonesia saja (Welirang dan Ijen). Beban yang diangkut masing-masing per orangnya sampai seberat 85kg. Beban ini luar biasa berat buat kebanyakan orang, manakala belerang diangkut melalui dinding kaldera yang curam dan 800m menuruni gunung sejauh 3km. Penghasilan yang diterima seorang pemikul rata-rata 25 ribu rupiah per harinya, atau sekitar 300 rupiah per kilonya. Seorang pemikul biasanya hanya mampu membawa turun satu kali setiap harinya, karena beratnya pekerjaan. Beberapa ratus meter terdapat sebuah bangunan bundar kuno peninggalan Belanda bertuliskan “Pengairan Kawah Ijen”, yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar, sebuah pos dimana para penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang muatan dan nilainya.

Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding 1,600 mdpl, sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi- Ijen. Dari sini jalan tanah menanjak ke ketinggian 2,400m dpl dengan waktu tempuh 2 jam jalan santai. Sepanjang perjalanan banyak berpapasan dengan pemikul belerang yang ramah bertukar salam. Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan berada di depan mata. Sebuah danau hijau tosca dengan diameter 1 km berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Penambang-penambang belerang terlihat kecil dari atas. Untuk menuju ke sumber penghasil belerang tsb., kita perlu menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang dilalui penambang. Sapu tangan basah sangat diperlukan, karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan.

Didasar kawah, sejajar dengan permukaan danau terdapat tempat pengambilan belerang. Asap putih pekat keluar menyembur am pipa besi yang dihubungkan ke sumber belerang. Lelehan 600oC fumarol berwarna merah membara meleleh keluar dan membeku karena udara dingin, membentuk padatan belerang berwarna kuning terang.

Terkadang bara fumarol menyala tak terkendali, yang biasanya segera disiram air untuk mencegah reaksi piroporik berantai. Batu-batuan belerang ini dipotong dengan linggis dan diangkut kedlm keranjang. Bernapas dlm lingkungan spt. ini dibutuhkan perjuangan tersendiri, para penambang umumnya bekerja sambil menggigit kain sarung atau potongan kain seadanya sebagai penapis udara.

Selain langsung menuju muka danau, berkeliling kaldera dpt dilakukan dengan memakan waktu kurang lebih seharian penuh. Pendakian ke kawah Ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan, pendakian ke kawah ijen dari Paltuding ditutup selepas pukul 14:00, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Untuk mengejar perjalanan di pagi hari, pengunjung disarankan menginap di lokasi terdekat di Bondowoso, kota pegunungan yang bersih, atau di Situbondo sebuah kota pantai. Jika anda menyukai suasana perkebunan, tempat yang berkesan untuk bermalam adalah Guest House Perkebunan Kopi PTP Nusantara XII di Kalisat, Jampit. Guest house ini terletak didalam kompleks perumahan perkebunan pada ketinggian sekitar 1,200 mdpl. Selain itu juga tersedia Pondok Wisata di Paltuding yang cukup bersih, atau membuka tenda di bumi perkemahan Paltuding. Temparature rata-rata di sekitar kawah Ijen adalah 13 oC di siang hari dan 2 oC di malam hari.

Untuk mencapai kawah Ijen saat ini tidaklah terlalu sulit. Terdapat dua cara, pertama melalui kota Banyuwangi sejauh 38 km ke barat melalui Licin, Jambu, Paltuding (1,600 mdpl). Cara kedua orang adalah melalui kota Bondowoso ke timur melalui Wonosari, Sempol (800 mdpl), Paltuding sejauh 70 km. Cara kedua ini paling banyak ditempuh orang karena melalui jalan aspal mulus, sedangkan cara pertama melalui jalan makadam dengan tanjakan yang cukup curam. Turis asing selepas kunjungan di Bromo biasanya datang melalui Bondowoso, kembali melalui Banyuwangi, terus ke Bali dan Lombok.

Rute dari Bondowoso ini melalui daerah terbatas areal perkebunan kopi, dengan tiga pintu gerbang yang berbeda. Di setiap pintu gerbang kita diminta untuk mengisi buku tamu dan tujuan perjalanan. Pemandangan di rute ini sangat bagus, dengan kebun kopi arabikanya yang hijau teratur, hutan pinus Perhutani dan hutan perawan Cagar Alam Ijen-Merapi yang lebat. Kunjungan singkat satu hari dapat dilakukan, namun bermalam di perkebunan kopi adalah pilihan yang tepat. Tersedia paket agro-wisata mengunjungi kebun kopi dan unit pemrosesan biji kopi yang patut dipertimbangkan.[navigasi.net]

Monument Four Faced Budha Surabaya



Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Ternyata kota Surabaya punya salah satu obyek wisata yang sangat spektakuler di Asia tenggara, Patung Dewa Empat Muka atau Four Faced Buddha monument. Mengutip dari majalah MOSSAIK edisi Februari 2005, Four Faced Buddha Monument ini mendapatkan penghargaan MURI sebagai Patung Dewa Empat Muka tertinggi dan terbesar di Indonesia. Patung setinggi sembilan meter yang memiliki luas 225 meter persegi ini masih belum ditandingi patung serupa yang lain.

Four Faced Buddha monument , memiliki tinggi total 36 meter (termasuk kubah) diresmikan 9 November 2004, dan menghabiskan dana hampir 4 milyar rupiah. Dibangun di lahan seluas 1,5 hektar, di bagian tengah lahan, ditempatkan bangunan dengan panjang 9 meter, lebar 9 meter dan tinggi 36 meter. Kalau kita lihat semuanya mengandung angka 9, kenapa bisa angka 9 ? karena mengambil referensi monumen serupa di Thailand, dan angka 9 juga memiliki arti tersendiri bagi umat budha.

Bangunan Stupa tempat Four faced Budha ini bernaung, dikelilingi 4 soko guru atau pilar berwarna hijau keemasan, yang terdiri 3 bagian, yaitu stupa, patung budha, dan singasana budha. Pada puncak stupa telah dilengkapi dengan penangkal petir, sedangkan patung budha dan singasana memiliki tinggi masing masing 9 meter.

Melihat model bangunan ini, memang hampir mirip dengan Four Faced Buddha Monument di Thailand, cuma perbedaannya patung yang di Thailand lebih tinggi tapi bangunannya stupanya masih lebih tinggi yang ada di Surabaya ini. Selain kemiripan ukuran yang sangat besar, patung yang memiliki emapt wajah dan empat pasang tangan ini, dilapisi emas diseluruh bagian tubuhnya. Konon untuk menyempurnakan proses pelapisan emas ini, sengaja didatangkan bahan kampoh atau kertas emas asli Thailand (ada juga yang menyebut kertas kimpo). Lengkap dengan tukangnya, dengan biaya pelapisan atau ritual pemberian jubah ini mencapai 1,5 Milyar rupiah.

Tentang makna patung Dewa Empat Muka atau ada juga yang menyebutnya Dewa Catur Muka, membawa filosofi empat kebaikan yang dimiliki Budha, yaitu welas asih, murah hati, adil (tidak memihak), dan meditasi. Empat kebaikan ini bermakna, budha adalah wujud kasih sayang sesama Manusia, membantu siapapun tanpa diskriminasi, dan setia dalam doa atau permohonan yang disampaikan dalam prosesi ritual. Sementara pada delapan tangan budha ada kitab suci, air suci, senjata pertahanan, senjata melawan kejahatan, buku kitab suci, tasbih, dada, dan cupu.  

Selain filosofi itu, tempat ini juga menawarkan gagasan menjadi sentra peribadatan umat budha, hingga nantinya akan banyak pengunjung yang datang ke tempat ini. Selain melihat patung dewa empat muka ini, ditempat ini juga kita akan melihat empat patung gajah putih bertinggi sekitar 4 meter disetiap sudut, tiga kolam yang dihias bunga teratai, dan sebuah ruang meditasi. Komplek ini juga dihiasi 12 lampu yang terbuat dari perunggu dan tembaga. Dibagian depan akan kita jumpai tempat jual alat sembahyang seperti lilin dan dupa, ditempat ini juga nantinya pengunjung bisa mendapatkan souvenir khas patung budha empat muka. [www.navigasi.net]

TRUNYAN : Desa Yang Menyimpan Seribu Keunikan




Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

Trunyan, suatu lokasi di pinggir Danau Batur, Kintamani, Bali. Merupakan suatu area yang dihuni oleh penduduk asli Bali, dan terkenal dengan "pemakaman" terbuka yang unik. Untuk mencapai lokasi kita harus menggunakan jasa perahu motor yang tersedia di pinggir danau batur. Perjalan ke lokasi kurang lebih memakan waktu 20 menit.

Konon penduduk didaerah trunyan adalah penduduk asli Bali, sebelum kedatangan penduduk Bali yang merupakan keturunan "Mojopahit". Di daerah ini terdapat adat pemakaman yang cukup unik. Warga yang telah meninggal jenasahnya dimakamkan di atas batu besar yang memiliki cekungan 7 buah. Jenasah hanya dipagari bambu anyam secukupnya. Uniknya setelah berhari - hari walaupun tidak dibalsem, jenasah tersebut tidak menyebarkan bau busuk.

Adat Desa Trunyan mengatur tata cara menguburkan mayat bagi warganya. Di desa ini ada tiga kuburan (sema) yang diperuntukan bagi tiga jenis kematian yang berbeda. Apabila salah seorang warga Trunyan meninggal secara wajar, mayatnya akan ditutupi kain putih, diupacarai, kemudian diletakkan tanpa dikubur di bawah pohon besar bernama Taru Menyan, di sebuah lokasi bernama Sema Wayah. Namun, apabila penyebab kematiannya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh orang, mayatnya akan diletakan di lokasi yang bernama Sema Bantas. Sedangkan untuk mengubur bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakan di Sema Muda.

Penjelasan mengapa mayat yang menggeletak begitu saja di sema itu tidak menimbulkan bau padahal secara alamiah, tetap terjadi penguraian atas mayat-mayat tersebut ini disebabkan pohon Taru Menyan tersebut, yang bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti pohon, sedang Menyan berarti harum. Pohon Taru Menyan ini, hanya tumbuh di daerah ini. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih dikenal sebagai Trunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa tersebut.[berbagai sumber]

Senin, 08 Juni 2009

10 Pantangan Menyajikan Masakan Italia




Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

10 Pantangan Menyajikan Masakan Italia
 
Bagi Anda penyuka aneka sajian Italia, ada baiknya mengetahui 10 pantangan berikut agar sajian tersebut makin terasa lezat dan nikmat!

1. Jangan mematahkan pasta sebelum diolah atau memotong-motongnya saat disantap. Jika belum tahu cara menggulung linguine, spaghetti, atau fettuccine dengan garpu, pesanlah jenis pasta yang mudah dinikmati, seperti penne. 

2. Jangan menggunakan minyak dalam air rebusan. Minyak akan menyelimuti pasta dan menyulitkan saus meresap ke dalamnya. Pasta sengaja diproduksi dalam bentuk-bentuk khusus agar saus yang sesuai untuk masing-masing bentuk melekat ke pasta dengan cara khusus pula. Itulah mengapa tersedia aneka saus untuk setiap bentuk pasta yang berbeda dengan tekstur yang berbeda pula. Minyak hanya boleh ditambahkan ke atas pasta yang sudah matang, bila itu bagian dari sausnya. Namun, teruslah mengaduknya sampai pasta benar-benar siap disajikan. 

3. Untuk alasan apa pun, jangan menggunakan bawang putih yang dimemarkan. Bawang putih yang dimemarkan akan merusak citarasa khasnya, dan membuat sarinya terbuang percuma. Sari bawang putih pun jangan dicampurkan ke dalam saus. Bawang putih harus ditangani menggunakan pisau, apakah diiris tipis, dipotong dadu, dihaluskan, atau kombinasi ketiganya. Bila sudah telanjur mememarkan bawang putih, manfaatkan saja untuk hidangan lain yang bukan pasta. 

4. Jangan menggunakan minyak zaitun supermurni untuk memasak pasta. Citarasanya yang terlalu berat, lebih cocok untuk salad. Cukup gunakan minyak zaitun biasa, bukan yang virgin atau malah extravirgin. Filippo Berio merupakan minyak zaitun terbaik, sementara Bertolli merupakan pilihan yang cukup baik. 

5. Janganmenggunakan oregano dalam sembarang sajian, kecuali dalam resep jelas-jelas disebutkan penggunaan oregano. Bila menggunakan oregano, pastikan yang masih segar. Menu dengan oregano biasanya mudah ditandai dengan sebutan khusus “oreganata”, misalnya oreganata udang, oreganata kerang, dan lainnya. Dan jangan gunakan oregano dalam saus. Memang, seringkali tampak oregano kering dalam saus pizza. Namun, orang Italia tak menggunakan oregano dalam masakan mereka. 

6. Tumislah bawang putih sebentar sampai berwarna kuning, bukan kecoklatan. Lakukan hal serupa pada bawang bombai. Bawang putih yang kecoelatan akan kehilangan rasa asam yang terkandung di dalamnya, dan menghancurkan citarasa hidangan. Bawang putih memiliki aroma alami yang akan keluar hanya dengan menumisnya sebentar. 

7. Jangan menggunakan daun seledri keriting. Gunakan daun seledri khas Italia berdaun datar. Daun seledri berdaun rata ini begitu lembut, tak memiliki rasa maupun aroma. Jangan pula menggunakan cilantro untuk menggantikan seledri berdaun datar bila tak mau masakan Italia jadi bercitarasa ajaib. 

8. Jangan memasak daun seledri! Untuk menghadirkan kesegaran alami, daun seledri baru bisa ditambahkan ke atas sajian saat betul-betul akan dihidangkan. Dan gunakan selalu daun seledri yang masih segar. 

9. Jangan mencampur bawang putih dan bawang bombai dalam hidangan yang sama. Citarasa masing-masing akan saling mengacaukan. Jika menginginkan citarasa keduanya, lebih baik gunakan bawang merah kecil. 

10. Jangan menggunakan keju di atas sajian seafood, atau keju parmesan di atas linguine dengan saus remis atau linguine udang. Di Italia, Anda harus meminta secara khusus bila menginginkan keju.  

Sabtu, 06 Juni 2009

Tips Buat Surat Lamaran Kerja






Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

MEMIKAT HRD DENGAN SURAT LAMARAN DAN CV 

Surat lamaran dan curriculum vitae (CV) merupakan kunci pertama pembuka gerbang karir idaman Anda. Dengan surat lamaran dan CV inilah, perusahaan mengenal dan mengetahui kualifikasi Anda. Maka, pembuatannya tidak boleh asal jadi, tapi harus benarbenar menarik HRD perusahaan yang Anda lamar.

Sebelum menulis, pastikan Anda tahu syarat dan kualifikasi yang diharapkan perusahaan, kemudian cobalah untuk memenuhi semua syarat yang diminta tersebut. Misal, bila lowongan menggunakan bahasa Inggris atau ada permintaan menulis lamaran dengan bahasa Inggris, maka Anda harus membuat lamaran dalam bahasa Inggris.

Surat lamaran biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pembuka berisi asal informasi lowongan yang Anda peroleh dan posisi yang dilamar. Bagian utama berisi kualifikasi yang Anda miliki, latar belakang pendidikan, dan karakter kepribadian Anda. Bagian terakhir adalah bagian penutup, tuliskan rasa terima kasih Anda dan tanya tentang kelanjutan lamaran ini. Cukup satu halaman.

CV pada umumnya terdiri dari 6 bagian, yaitu data pribadi, riwayat pendidikan dan kursus, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, prestasi, dan keahlian khusus. Cukup dua halaman saja. Jangan menggunakan formulir daftar riwayat hidup yang dijual dipasaran!

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran dan CV adalah buatlah dengan singkat dan padat, pastikan surat lamaran serta CV Anda dapat mudah dan cepat terbaca. Gunakan standar surat bisnis berformat formal, kertas putih A4 80 gram, font Times New Roman, dan spasi 1,5. Hindari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Tuliskan hal-hal yang spesifik dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Bila Anda melamar bidang pekerjaan yang menuntut kreatifitas dan seni, seperti entertain atau advertising, maka Anda dapat lebih kreatif dalam membuat surat lamaran maupun CV. Jangan lupa sertakan pula portofolio Anda.

Pengiriman lamaran dapat dilakukan melalui email, maka sediakan juga format lamaran dalam bentuk softcopy, mulai dari surat lamaran, CV, foto, dan scan berkas-berkas pendukung lainnya. Usahakan menggunakan program standar dan kapasitas tidak lebih dari 10 MB.

sumber : http://formatsurat.blogspot.com/2009/05/memikat-hrd-dengan-surat-lamaran-dan-cv.html





Jumat, 05 Juni 2009

Ingin Sukses - enterpreneur - wirausaha






Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

tips dan cara Kewirausahaan | berwiraswasta

jika anda ingin mencoba ini dia Langkah-Langkah Mencapai Kekayaan Berbasis Kewirausahaan
Siapapun Anda dan sedang menjalani profesi apapun, cobalah isi waktu Anda dengan melakukan wirausaha. Anda tidak usah takut dicap sebagai orang rakus, gila uang, dan terlalu memforsir tenaga atau disebut gila kerja (workerholic). Ikuti langkah-langkah untuk mencapai kekayaan yang berbasis kewirausahaan :

1. Kenalilah Diri Anda
Nasehat Socrates yang ditempelkan di Kuil Delphi, yang berbunyi Kenalilah dirimu sendiri pantas Anda pahami. Kurangnya seseorang mengenali dirinya menyebabkan mereka hidup dalam keadaan buta sama sekali. Buta terhadap tujuan hidup, bakat, kemampuan dan kelemahannya. Orang dapat berbuat sebaik-baiknya setelah sadar sepenuhnya apa yang mereka perbuat dan mengetahui kemampuan dalam bidang yang ditangani. Jika orang bekerja bukan dalam bidangnya, maka orang akan berbuat tidak sebaik-baiknya karena di lubuk hatinya tidak senang pada pekerjaan itu. Jadi hasilnya tidak memuaskan.

Dr. Dale Carnegie, sebelum menjadi penulis Ameriak terkenal adalah seorang miskin yang rendah dan amat memuakkan dirinya. sebagai makelar mobil bekas, sebuah pekerjaan yang tidak diinginkan merupakan siksaan batinnya setiap hari. Pemondokannya amat kumuh. Pernah kejadian ketika ia hendak mengambil baju jasnya untuk suatu keperluan, banyak sekali kecoak yang berlarian di jasnya. Untunglah ia segera sadar akan dirinya sendiri, bakat-bakatnya dan kelemahannya. Sejak itu ia ganti pekerjaan membuka kursus pidato dan menulis. pada perkembangan berikutnya, buku-buku yang ia tulis selalu menjadi best -seller.

2. Jangan Meremehkan Pekerjaan Kecil
Anda cenderung tidak sabaran dalam berusaha. Maunya punya usaha yang langsung besar dan bonavide, dengan laba yang besar pula. Tetapi sebenarnya kejayaan itu tidak dating semena-mena, semua melalui proses. Usaha besar asalnya dari usaha kecil yang dipupul dengan etos kerja, ketekaunan, kemauan berusaha serta semangat yang menggebu-gebu. Fakta telah membuktikan, ketika Indonesia dilanda krisis moneter, banyak usaha besar yang gulung tikar, bank-bank terkena likuidasi dan para konglomerat karbitan itu banyak yang melarikan diri ke luar negeri. Namun disela-sela kelesuan perekonomian itu, usaha kecil masih berjalan. Warung-warung makan dipinggir jalan ramai diserbu oleh pembeli, banyak petani tradisional justru pendapatannya jauh lebih baik dari semula. Justru bias dikatakan para pengusaha kecil inilah yang sesungguhnya merupakan soko guru perekonomian Negara.

Ada baiknya Anda pantas mendengar petuah dari kitab Sasangka Jati : Aja sira age-age nandangi pakaryan gede, utawa ngarep-arep tekane pakaryan gede, amarga pakaryan gede iku arang tekane, kang kerep sira sandung iku pakaryan kang cilik-cilik. Sira aja ngremehake marang pakaryan kang cilik-cilki iku, sabab yen sira during kulina nandangi pakaryan kang gampang, kapriye anggonira bakal nandangi pakaryan kang angel. Mulane samubarang kang tinemu ing tanganira, lakonono kalawan temen-temen ing ati suci, atasna awit Karsaning Gusti, amarga ora ana pakaryan, ing donya iki kang ora atas Karsaning Pangeran, nadyan kang katone remeh pisan.
(jangan engkau menginginkan segera melaksanakan pekerjaan besar, atau mengharapkan datangnya pekerjaan besar, karena pekerjaan besar jarang datang. Yang sering engkau jumpai adalah pekerjaan kecil-kecil tersebut, karena jika engkau belum biasa dengan pekerjaan yang mudah, bagaimana engkau akan mampu melaksanakan pekerjaan yang sulit. Oleh karena itu, segala yang engkau temui di tanganmu, laksanakan dengan sungguh-sungguh dalam hati yang suci, atas nama Karsa Tuhan, karena tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tidak karena Karsa Tuhan, meski yang kelihatan remeh sekalipun).

3. Kembangkan Ide
Tidak bisa disangkal jika penemuan-penemuan dari hasil buah pikiran telah menimbulkan bisnis baru. Perkembangan perekonomian, perdagangan disebabkan oleh adanya penemuan-penemuan. Bisa anda bayangkan sekarang dengan menjamurnya rental VCD/DVD, warung telekomunikasi, warung internet, playstation center, rental computer adalah akibat dari penemuan-pemuan baru. Ide-ide adalah titik permulaan dari sebuah keberuntungan. Ide-ide adalah hasil imaginasi. Anda harus mengembangkan ide dan memerlukan banyak keberanian, keyakinan akan diri sendiri untuk menghadapi kecaman dari orang lain. Anon mengatakan :Apabila saudara mengejar ide, janganlah menginjak rem kendaraan saudara. Kebanyakan dari kita selalu ragu, selalu takut untuk mewujudkan ide sehingga ide tinggal ide. Padahal pedoman bagai orang-orang yang berpikir kreatif adalah tertawalah karena mendengar ide yang aneh, tetapi janganlah mentertawakan orang yang mengemukakan

Kisah tentang Coca Cola adalah berasal dari ide seorang dokter tua dibagian Selatan Amerika yang menyodorkan rumus rahasia kepada petugas Apotik. Si petugas Apotik berani membelinya sebesar Rp $500 dari menguras tabungannya. Si Dokter Cuma menerima $500 sedang si pemilik apotik itu telah membeli sebuah ide.

Dokter tua itu juga menghadiahi ketel tua dan centongnya kepada si pemilik apotik Asa Candler. Ketel tua, centong dan rumus rahasia ia aduk dan hasilnya adalah Coca cola menjadikan pemiliknya kaya raya. Ketel tua dan centong telah menjadi saksi romantika bisnis, cinta dan kisah ketel itu sendiri. Ketel tua, centong dan rumus yang tertulis yang difungsikan telah manghasilkan emas melimpah yang telah dibayar oleh jutaan orang yang memerlukan isi ketel itu. Ketel tua itu sekarang menjadi tumpuan bagi ribuan pekerja, produsir gula dan pabrik botol dan telah mempekerjakan pegawai dari berbagai kalangan.

4. Hilangkan Gengsi
Jarang dari kalangan kita yang sudah melalui pendidikan tingkat SLTA ke atas yang mau memulai perjuangan hidup dari bawah, berkotor-kotor ria, misalnya menjadi pedagang kaki lima. Maunya menjadi orang kantoran dengan mencari pekerjaan sana-sini menenteng surat lamaran.

Pendidikan masih dianggap atribut dengan memperoleh gelar yang berfungsi untuk mengisi pekerjaan sebagai pegawai negeri dengan harapan hidup mapan. Padahal tidaklah tepat bila seorang menjadi pegawai negeri hanya karena ingin mencari uang. Sebab pegawai negeri yang dalam bahasa Inggris disebut civil servant (pelayan masyarakat) yang tugasnya memang sebagai pelayan, berapa sih gaji pelayan?.

Tetapi jika menempatkan arti pendidikan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan bukan atribut untuk menaikkan gengsi maka pendidikan bisa digunakan untuk sumber inspirasi menjadi kaya. Soichiro Honda, raja motor dan mobil merk Honda ini telah menggunakan pengetahuan yang diperoleh dibangku sekolah untuk menyempurnakan rancangan mesin-meisn mobilnya, ia tidak merasa perlu untuk mengikuti ujian akhir sekolah untuk mendapat gelar sarjana.

Ironisnya Samarinda telah mengajarkan anak-anak muda menjadi manusia bergaya feodal. Anak-anak muda yang bergaya orang kaya, selalu mengandalkan orang tua. Masuk sekolah negeri lewat pintu belakang. Anak yang tidak naik kelas, meminta raport untuk dinaikkan kelas ketika pindah ke sekolah lain. Yang tragis, pendidikan justru memanjakan peserta didik, dengan konsep belajar tuntas dimana tidak ada peserta didik yang tinggal kelas, semua harus naik kelas dengan syarat tuntas belajar. Ini merupakan gaya pendidikan yang menghilangkan jiwa wirausaha pada anak.

5. Mengenal Pola Dasar Kewirausahaan
Ada empat unsur pola dasar kewirausahaan yang perlu Anda kenal dan dilaksanakan yaitu sikap mental, kepemimpinan, manajemen (ketatalaksanaan), serta keterampilan.

Sikap mental merupakan inti pokok kewirausahaan. Anda harus memiliki sikap mental yang baik (positif) seperti proakitivitas, motivasi, kejujuran, etika serta ketekunan, ini akan menentukan keberhasilan Anda. Tetapi jika Anda menjadi pengusaha curang, culas anda hanyalah binatang-binatang bisnis seperti kata Kwik Kian Gie.
Kepemimpinan perlu Anda miliki untuk mengendalikan usaha dan pengambilan keputusan.
Manajemen diperlukan untuk mengelola usaha Anda agar tidak acak-acakan yang bisa menghambat perkembangan usaha. Intinya, dalam mengelola usaha gunakanlah 4 (empat) fungsi manajemen, sesuai pendapat GR. Terry yaitu : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
Keterampilan teknis diperlukan untuk menentukan tinggi rendahnya kualitas produk.
Keempat unsur dasar kewirausahaan tersebut saling menunjang dan dilaksanakan bersama. Namun demikian yang perlu dicamkan, seperti dinyatakan dalam penelitian Harvard University bahwa tercapainya kesuksesan 85% ditentukan oleh sikap mental (attitude) dan 15% oleh keterampilan teknis (technical skill). Padahal komposisi pendidikan di sekolah kita menunjukkan sebaliknya yaitu 90% terdiri dari pengetahuan teknis dan 10% sikap mental. Kalau begitu mampukan sekolah mendidik SDM menjadi wirausaha?

6. Hobi Kerja
Orang-orang sukses ternyata adalah pekerja keras, ulet dan pantang menyerah. Mereka sedikit sekali menikmati hidup yang cuma makan/minum, tidur/istirahat, rekreasi/bermain. Charles Albert Poissant menegaskan bahwa untuk meraih sebuah keberhasilan, yang diperlukan bukanlah bakat, bukan kecerdasan, bukan pula tingkat pendidikan namun yang benar dan paling mendasar adalah kegigihan. Thomas J. Watson, pendiri perusahaan raksasa IBM (International Businesss Machines), mengatakan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh bakat, tidak pula oleh pendidikan dan kecerdasan melainkan hanya keuletan dan kegigihan. Thomas Alfa Edison, si jenius yang menikmati pendidikan hanya tiga bulan, dia membeberkan rahasia kesuksesannya dengan mengatakan : jenial adalah 1% inspirasi, berikut 99% keringat atau kerja keras.
Kegagalan dalam usaha itu hal biasa sebab kegagalan adalah keberhasikan yang tertunda. Kegagalan tidak usah ditakuti seperti kata bijak : dont be afraid if you failed once, Edison have failed ten thousand time before he succeded in maiking an electric lamp (jangan takut jika gagal sekali, Edison telah gagal 10.000 kali seblum ia menyelesaikan membuat sebuah bola lampu).

Kim Woo Chang, pendiri perusahaan raksasa Daewoo di Seoul, Korea Selatan, mengatakan pada orang banya bahwa hobi satu-satunya yang paling disenangi hanyalah bekerja. Ia juga menceritakan bahwa saat yang paling menyiksanya justru hari libur, hari yang sering ditunggu orang. Kim membayangkan alangkah enaknya jika hari libur ditiadakan, sehingga setiap saat bisa bekerja.
Mahatma Gandhi mengatakan bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah kerja keras, bukan hasil dari pekerjaan itu sendiri.

7. Menciptakan Pasar
Keterampilan teknis untuk menguasai pembuat produk adalah hal yang mudah dilaksanakan. Namun yang sukar adalah setelah produk jadi, kemana harus memasarkan. Hal ini pernah dialami oleh Bob Sadion ketika mulai berbisnis ternak ayan petelur. Waktu itu Bob hanya mengandalkan menjual telur ke tetangga, dijajakan dipinggir jalan atau menunggu para pembeli partai pada dia. Semakin lama peternakan telurnya melimpah, kemana lagi akan menjual?. Maka bob berinisiatif membuka toko yang berkembang menjadi super market sekarang ini.

Jika Anda belum paham tentang kemana akan melempar produk, dan bagaimana seluk beluk tentang pemasaran. Ada baiknya Anda bergabung dulu dengan orang-orang yang telah punya usaha. Pelajari bagaimana kegiatan dia dan jalinlah yang erat dengan relasi-relasi perusahaan tersebut. Jika suatu saat Anda keluar dari perusahaan tersebut Anda telah punya bekal untuk memulai usaha sendiri.

8. Merantau
Jika di daerah sendiri anda menjadi manja, maka untuk membuat tekat yang bulat untuk mencapai kesuksesan alangkah baiknya dicoba untuk merantau. Orang-orang keturunan Tionghoa di negara kita adalah contoh-contoh orang yang sukses, berkat berani meninggalkan tanah leluhurnya. Orang Banjar yang merantau ke Jawa, banyak tyang sukses dalam bisnis kayu. Di Samarinda, Balikpapan kita sering melihat bagaimana para perantau dari Jawa, Madura, Makasar atau daerah lain yang sukses dalam usahanya.

Camkanlah nasehat Imam Syafii yang berbunyi : kalau disuatu tempat tidak ada orang intelek dan beradabnya, maka tinggalkanlah tanah air itu dan pergilah ke negeri orang. Mengembaralah. Engkau akan mendapatkan ganti dari orang yang engkau tinggalkan. Dan berpayah-payahlah karena kenikmatan hidup itu ada dalam kepayahan. Sesungguhnya aku melihat berhentinya air itu akan merusakkannya. Jika air itu mengalir maka akan menjadi baik, tetapi jika air itu berhenti, maka tidak akan menjadi baik. Singa jika tidak terpisah dari hutan, tidak akan buas. Begitu juga anak panah, jika tidak pergi meninggalkan busur tidak akan mengenai sasaran. Matahari, jika berhenti terus menerus di langit semua orang akan bosan, baik orang asing maupun orang Arab sendiri. Biji emas-pun akan seperti tanah jika tetap pada tempatnya. Demikian juga kayu yang dibiarkan tetap jatuh di tanah akan menjadi kayu bakar.

9. Berdoa
Kekuatan supranatural merupakan kekuatan yang diakui oleh wirausahawan untuk membuktikan kesuksesan. Para wirausahawan banyak yang menyakini bahwa kesuksesan itu tidak semata-mata dari kerja kerasnya, namun ada kekuatan dahsyat dari sumber lain diluar kuasa manusia yang menopangnya.

Anda bisa menggunakan kekuutan supranatural ini sesuai kadar kepercayaan Anda kepada-Nya. Ada jalan yang bisa Anda peroleh dari perantaraan cenayang, paranormal, dukun atau mungkin kiyai yang sesat. Mungkin Anda akan dibantu oleh makhkluk yang bertugas untuk memenuhi kesuksesan Anda, biasanya hasilnya lebih cepat, nyata biasanya Anda harus menempuh resiko-resiko yang tidak masuk akal.
Karena Anda sendiri andalah manusia juga yang punya kedudukan sama di mata Tuhan maka ada baiknya minta langsung untuk kesuksesan kepada Tuhan dengan cara berdoa secara baik-baik, ikhlas dan sabar. Ikuti ajaran Tuhan jauhi larangannya. Pupuk selalu keimanan kepada Tuhan supaya hidup menjadi tenang, tidak tergesa-gesa dan selalu berjalan ke arah yang benar.

C. Penutup
Akhirnya laksanakanlah langkah-langkah tersebut dengan sungguh-sungguh, percaya pada diri dan kemampuan Anda akan sebuah keberhasilan di depan mata. Berilah semangat pada diri Anda dengan cara sebelum tidur membisikkan berulang-ulang kalimat : Saya ingin menjadi orang kaya dengan jalan yang benar, saya akan mendapat penghasilan Rp ……. (sebutkan target perolehan Anda) per bulan dari bisnis di bidang ……… (sebutkan bisnis Anda). Coba ucapkan berulang-ulang.

Apa yang Anda lakukan tersebut Anda sedang mensugesti diri sendiri (Autosugesti). Autosugestii adalah suatu cara untuk memeberi semangat pada diri sendiri dengan membangkitkan alam bawah sadar Anda. Dengam cara ini, maka bawah sadar Anda akan mempengaruhi alam sadar Anda dan menggerakkan pikiran, keinginan, untuk melakukan sesuatu yaitu berusaha untuk memenuhi target pendapatan yang telah Anda ucapkan berulang-ulang pada waktu Anda akan terlelap tidur.

Jika keberhasilan telah menimpa Anda itu adalah hasil jerih payah Anda, hasil dari doa Anda dan bukan karena kebetulan. Namun hal itu jangan menjadikan Anda menjadi lupa diri atau takabur, dan ingatlah pesan bijak ini :
1.Kendalikan nafsu sex Anda. Sex memang pendorong orang untuk sukses, tanpa sex orang tidak akan pernah akan sukses. Setialah pada pasangan Anda. Untuk suami setialah pada istri walau kebanyakan dihati laki-laki selalu ada wanita lain. Istri Anda adalah orang yang membangkitkan pikiran Anda melalui rangsangan sex. Napoleon Bonaparte ketika masih bersatu dengan isterinya Yosephine ia orang yang tidak terkalahkan. Tapi ketika Yosephine ia singkirkan, ternyata ia mengalami kemunduruan dan tidak lama kemudian dikalahkan di St. Helena.
2.Bina keharmonisan rumah tangga Anda, buatlah keluarga menjadi sakinah. Sebab jika di dalam rumah tangga beres, maka kegiatan di luar akan menjadi beres pula, begitu pula sebaliknya. Ingat, bukankah Anda mencari uang untuk membahagaikan keluarga?. Ingat pula akan kata bijak : laki-laki kalau banyak uang maunya mau kawin lagi, wanita kalau banyak uang maunya beli barang untuk keperluan dapur/rumah.
3.Bersyukur selalu kepada Tuhan. Sisihkan sebagian harta untuk orang-orang yang belum berhasil seperti Anda. Sisihkan sebagian harta di jalan Tuhan, karena sebenarnya keberhasilnya Anda tidak luput dari campur tangan Tuhan.
4.Jaga kesehatan Anda. Kesehatan mahal harganya. Jika badan sehat, segala sesuatu bisa dilaksanakan bahkan yang kelihatan tidak mungkin.

dari http://www.geocities.com/guruvalah/menjadi_kaya.html



Kamis, 04 Juni 2009

18 Tips Menjawab Wawancara Kerja


Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Darma Cendika Surabaya

18 Tips Menjawab Wawancara Kerja

1. Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan

4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.

10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.

11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?
Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?
Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.

13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.

14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.

15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

16. Berapa gaji yang Anda minta?
Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.

17. Apa target jangka panjang Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan milik perusahaan.

18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?
Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu

sumber : Sekedar Catatan Manusia Biasa - http://www.ahmadmaulana.com/